Junior High School Barito

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Junior High School Barito

Welcome To My Forum

Music


Add Me
Follow Me
Add Me
Guns N' Roses - Sweet Child O' Mine

Powered by mp3skull.com

Keywords

Latest topics

» Michael Jackson Dan Angka 7
Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya EmptyFri Dec 21, 2012 4:48 pm by Admin

» Bagaimana Sebenarnya Mengetahui Sebuah Rumah Berhantu !!
Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya EmptyFri Dec 21, 2012 4:47 pm by Admin

» Ketemu Pocong Di Jalan Angker
Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya EmptyFri Dec 21, 2012 4:44 pm by Admin

» 10 Pintu Terbesar yang di masuki Syetan
Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya EmptyFri Dec 21, 2012 4:39 pm by Admin

» Misteri Lagu Nina Bobo
Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya EmptyFri Dec 21, 2012 4:24 pm by Admin

» Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya
Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya EmptySun Dec 16, 2012 5:48 pm by Admin

» Percakapan Lucu Antara Alay Dengan Orang Normal Melalui SMS
Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya EmptySun Dec 16, 2012 5:46 pm by Admin

» Tombol Rahasia Pada BlackBerry
Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya EmptySun Dec 16, 2012 9:11 am by Admin

» Back Float Levitation Tutorial
Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya EmptySat Dec 15, 2012 12:49 pm by Admin

April 2024

MonTueWedThuFriSatSun
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930     

Calendar Calendar

Affiliates


    Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya

    Admin
    Admin
    Admin


    Jumlah posting : 30
    Join date : 24.09.12

    Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya Empty Surat Dari Seorang Anak Untuk Ayahnya

    Post  Admin Sun Dec 16, 2012 5:48 pm

    Kisah ini terjadi di suatu pagi yang cerah, yaa.. mungkin tidak begitu
    cerah untuk seorang ayah yang kebetulan memeriksa kamar putrinya...

    Dia mendapati kamar itu sudah rapi, dengan selembar amplop bertuliskan untuk ayah di atas kasurnya.. perlahan dia mulai membuka surat itu...

    Ayah tercinta,
    Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal.
    Saat ayahmembaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah.
    Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik, setelah bertemu dia.. ayah juga pasti akan setuju meski dengan tatto2 dan piercing yang melekat di tubuhnya, juga dengan motor bututnya sertarambut gondrongnya.
    Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aku pikir jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu tua). Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama.

    Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis perdagangan extacy yang sangat luas, dia juga telah meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak
    begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami.
    Para ahli pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS jadi dia
    bisa segera sembuh. Aku tahu dia juga punya cewek lain tapi aku percaya dia
    akan setia padaku dengan cara yang berbeda.

    Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa
    menjaga diriku. Salam sayang untuk kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku
    untuk adik, dia sangat menginginkannya.

    ----

    Masih dengan perasaan terguncang dan tangan gemetaran, sang ayah membaca lembar kedua surat dari putri tercintanya itu...

    Lembar kedua..
    Ayah... tidak ada satupun dari yang aku tulis di atas itu benar, aku hanya
    ingin menunjukkan ada ribuan hal yg lebih mengerikan daripada nilai
    raportku yg buruk. Kalau ayah sudah menandatangani raportku di atas meja,
    panggil aku ya...

    Aku tidak kemana2 saat ini aku ada di
    tetangga sebelah..... ..

      Waktu sekarang Mon Apr 29, 2024 9:29 pm